Hidroponik sederhana dari botol bekas atau ember bekas cat


Hidroponiksaja.web.id - Langsung saja saya share membuat hidroponik sederhana dari botol bekas atau ember bekas cat untuk menanam sayuran sendiri. pertama yang harus anda siapkan adalah 1) botol air mineral bekas (rekomended ukuran 1,5L) atau ember bekas cat jika ada di rumah (dari pada gak ke pakai), 2) gunting/cutter, 3) Kain flanel, 4) nutrisi + benih sayur (misalnya kangkung), 5) TDS meter (tidak mesti ada kalau baru mau sekedar eksperimen awal) nanti saya beritahu cara pemberian nutrisinya.
Untuk prosedur mungkin saya tidak perlu jelaskan detail, semoga gambar di bawah ini sudah dapat menuntun anda apa yang harus dilakukan.
Simak gambar berikut ini tentang tahapan dalam membuat hidroponik sederhana dari botol air mineral atau ember bekas cat.

Hidroponik sederhana dari botol bekas (sumber gambar)
Untuk membolongi bagian pinggir botol dapat menggunakan solder, tetapi jika tidak ada maka cukup panaskan potongan besi seukuran diameter ujung solder atau ujung obeng di kompor kemudian dilubangi.

Jika anda mau modifikasi, maka gambar berikut ini dapat menjadi rujukan. Saya sendiri merekomendasikannya. coba perhatikan baik-baik:
Hidroponik sederhana sistem sumbu dari botol bekas (sumber foto)
Dari gambar di atas botol bekasnya di cat, fungsinya adalah untuk meminimalisir tumbuhnya lumut pada permukaan dalam botol. Semakin gelap bagian dalam botol, maka semakin sedikit atau bahkan tidak ada lumut yang berkembang di dalam botol yang berisi cairan nutrisi. Mengapa hal tersebut dihindari?. Hal tersebut dimaksudkan agar akar tanaman sayuran yang kita tanam tidak berkompetisi dengan lumut dalam penyerapan unsur hara. Bagian atas botol yang dilubangi bisa menyesuaikan dengan diameter pot yang digunakan. Misalnya anda menggunakan gelas plastik bekas merek apa saja, maka botol dilubangi sebesar diameter bagian dalam gelas plastik (jangan gunakan standar diameter luar) supaya ada cantolan ketika pot tersebut dimasukan ke dalam botol.

Sedangkan untuk instalasi dari ember bekas cat, saya tidak memiliki foto detailnya, tetapi semoga saja foto-foto berikut ini dapat menjadi petunjuk untuk mulai berhidroponik menggunakan barang bekas dari ember cat.


Hidroponik sederhana dari ember bekas cat

Penggunaan ember cat bekas bisanya untuk menanam sayuran yang bergerombol seperti kangkung dan tidak cocok buat menanam sayuran yang terlalu mekar dan butuh space yang luas seperti sawi-sawian atau selada, kecuali anda menanam satu pohon saja setiap ember, tapi-kan sayang mubazir. Teknik ini kalau digunakan untuk menanam kangkung sangat bagus sekali dan lebih sederhana. Anda cukup sediakan ember bekas cat, baki (bolong-bolong) seperti pada gambar. Cari baki di pasar dengan ukuran yang sesuai atau mendekati diameter ember cat. Cari saja baki yang murah-meriah di toko plastik (gambar di atas saya beli 6 ribu dapat selusin,- murah kan?).

Nah sekarang cara menanamnya bagaimana?

Pertama-pertama yang dilakukan untuk menanam tanaman hidroponik sederhana dari botol plastik bekas atau ember cat bekas, adalah membuat nutrisi terlebih dahulu. Jika anda membeli nutrisi ABmix paket mini (harga -+ 20rb/paket),di dalamnya terdapat nutrisi A dan B. Karena dua jenis maka anda harus siapkan 2 buah wadah atau botol plastik kosong minimal botol ukuran 600ml. karena biasanya nutrisi paket mini tersebut untuk pengeceran 500ml/botolnya, jadi cukuplah untuk wadah 600ml. Agar tidak salah dalam pengukuran, isi botol tersebut dengan air sebanyak 500ml, batas atas permukaan air di dalam botol kemudian ditandai menggunakan spidol atau selotip yang menandakan bahwa tanda garis tersebut untuk ukuran 500ml. Ok kita lanjut,  Masukkan nutrisi A ke botol tersendiri, demikian halnya dengan nutrisi B di botol berbeda. Kemudian masukan air dengan volume setengahnya. Hal ini dimaksudkan agar nutrisi mudah dikocok untuk cepat larut. Botol ditutup dan dikocok-kocok sampai nutrisi larut sempurna. Tambahkan air hingga ke batas garis yang telah dibuat sebelumnya. *catatan, sebaiknya dalam membuat nutrisi gunakan aquades (ppm hampir nol) bisa beli di toko air mineral merek "Amidis", jika anda sayang duit anda, bisa gunakan air hujan, atau alternatif terakhir gunakan air sumur. Tidak disarankan gunakan air PAM karena mengandung kaporit dan senyawa lain yang dapat mempengaruhi ppm nutrisi (pekatan). Jika telah selesai membuat nutrisi, maka nutrisi tersebut masih dalam bentuk pekatan dan perlu di encerkan lagi saat diaplikasikan. Saya anggap nutrisi telah selesai dikerjakan.

Menyiapkan bibit, proses semaian bibit ini nanti saya buat artikelnya tersendiri.

Baiklah mari kita menanam... dengan anggapan bibit telah siap untuk di tanam.
Siapkan air di ember (gunakan air hujan, atau air sumur) dengan ukuran yang sudah ditentukan, misalnya 20 liter. Jika menggunakan air PAM, maka didiamkan terlebih dahulu -+ 24 jam untuk mengendapkan kaporit atau senyawa lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. kemudian anda berikan nutrisi yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya mengukur PPM air untuk media tanam, kita menggunakan TDS meter. Jika tidak ada, maka patokannya adalah setiap 1 liter air baku diberi 5ml larutan nutrisi A dan 5ml larutan nutrisi B. Jika air baku yang anda siapkan sebanyak 20 liter, maka nutrisi yang diberikan per-masing-masing larutan pekatan A dan B adalah 10ml. Aduk sejenak sampai merata. Kemudian anda masukan dibotol-botol yang telah dibuat sebelumnya. Ukuranya relatif, jika pot menggunakan sumbu, maka air yang dimasukan kebotol ketinggiannya dapat menyentuh sumbu.

Bagaimana jika menggunakan ember cat bekas?. Caranya masukan larutan nutrisi yang telah diencerkan tadi sampai menyentuh bagian bawah baki. Bagian bawah baki di beri alas menggunakan kain flanel atau tissue. Tebar bibit (misalnya kangkung) di atas kain flanel atau tissue. Lebih jelasnya lihat kembali gambar di atas, kebetulan saya menggunakan alas tissue dan baik-baik saja. Usahakan air nutrisi selalu menyentuh alas agar bibit dalam kondisi tetap lembab). Hasilnya pun bisa anda lihat sendiri. Anda sebenarnya bisa melakukan eksperimen sendiri tanpa harus mengikuti seperti apa yang saya tulis. Dari hasil coba-coba tersebut nanti anda akan menemukan passion sendiri dalam berhidroponik.    

Mudah dan murah kan?
 
Demikian teknik ber-Hidroponik sederhana dari botol bekas atau ember bekas cat, semoga coretan ini dapat menjadi informasi yang menginspirasi  

Selamat mencoba 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel