Apakah Hidroponik Itu?

Apakah hidroponik itu?
Hidroponiksaja - Hidroponik adalah sistem budidaya (bercocok tanam) yang menggunakan air sebagai media tanam. Jadi dalam sistem hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanam. Karena media untuk menanam hanya memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, maka pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman adalah sebuah keharusan jika ingin menghasilkan tanaman (sayuran/buah) yang berkualitas. Kebutuhan air pada sistem hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah, karena kebutuhan air pada sistem hidroponik dialirkan secara berulang melalui instalasi hidroponik yang dibuat.


Jenis tanaman apa saja yang dapat di tanam menggunakan sistem hidroponik?
Secara umum tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik terbagi atas 2 bagian, yaitu :
A. Sayur-sayuran
Sayur sayuran yang dimaksud disini adalah segala macam sayuran yang pemanfaatannya adalah bagian daun dan batangnya, sedangkan sayuran yang menghasilkan buah (atau bagian yang dimanfaatkan adalah buahnya) dikategorikan sebagai buah. Jangan salah paham dulu teman-teman hidroponiker, nanti di bagian akhir saya sampaikan kenapa seperti itu. Tanaman/jenis sayuran apa saja yang masuk pada kategori ini?
  1. Sawi-sawian
    Sawi termasuk tanaman yang tahan terhadap hujan sehingga bisa tumbuh sepanjang tahun. Sayuran satu ini juga dapat ditanam dimanapun. Tanaman ini sangat laku di pasaran sehingga para petani banyak yang menggunakan teknik hidroponik untuk membudidayakannya. Teknik hidroponik banyak dilakukan untuk mengurangi pemakaian lahan.  
  2. Seledri
    Daun seledri adalah sayuran yang hampir wajib ada di setiap rumah. Tanaman ini mempunyai bau yang khas dan mempunyai manfaat yang sangat banyak lho. Seledri ditanam secara hidroponik menggunakan sistem sumbu atau wick. Selain menggunakan sistem sumbu, seledri juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik lain seperti, rakit apung. Tentunya setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk itu Anda perlu mempelajari cara menanam secara hidroponik dengan berbagai sistem.
  3. Bayam
    Bayam memang mudah ditemukan, namun ada baiknya jika kita membudidayakan bayam sendiri di rumah. Dengan teknik hidroponuik, bayam yang Anda dapatkan akan lebih bernutrisi dan tentunya kandungan bayam lainnya yang luar biasa.
  4. Kailan
    Sayuran ini mempunyai daun dan batang yang tebal. Tumbuhan ini mungkin kurang dikenal di Indonesia karena berasal dari Cina. Oleh karena itu, tumbuhan ini lebih dikenal dengan brokoli cina. Pada beberapa restoran sudah menyediakan sayuran ini pada menunya dan sangat cocok jika dibudidayakan menggunakan cara hidroponik.
  5. Selada
    Selada salah satu tumbuhan yang sering ditanam secara hidroponik. Selain mudah dibudidayakan, masyarakat Indonesia juga sering mengkonsumsi selada sebagai menu pelengkap, lalapan, salad, dll. Oleh karena itu, selada bernilai ekonomi tinggi karena permintaan pasar yang juga tinggi. Bahkan dapat memajukan ekonomi keluarga bagi yang berkecimpung dalam membudidayakannya.
  6. Kangkung
    Sayuran ini termasuk terkenal di Indonesia dan banyak yang menyukainya. Menanam kangkung terbilang sangat mudah dan ditanam secara hidroponik di rumah akan sangat membantu kebutuhan rumah tangga. Kangkung juga mudah ditemukan dimana-mana. Manfaat dari kangkung juga sangat banyak seperti meningkatkan kualitas otak, menjaga sistem imun, mengurangi kolesterol, dll.
  7. Pakcoy
    Jika menanam tanaman ini dirumah Anda secara hidroponik, Anda tidak akan rugi karena khasiatnya yang banyak untuk kesehatan. Pakcoy masih tergolong sama dengan sawi. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk bahan sop atau garnis makanan.
B. Buah
Beberapa jenis tanaman kategori buah yang dapat dibudidayakan secara hidroponik antara lain
  1. Melon Siapa sangka buah berukuran besar ini juga bisa ditanam dengan teknik hidroponik? Menanam melon secara hidroponik memang memerlukan perhatian khusus dari memilih bibit unggul hingga memanennya, seperti beberapa tanaman lain. Hal yang perlu diperhatikan adalah lahan yang digunakan. Anda harus memastikan mempunyai pekarangan yang luas untuk menanamnya secara hidroponik.
  2. Tomat untuk menanam tomat menggunakan teknik ini harus diperhatikan dari pemilihan bibitnya. Bibit unggul yang Anda beli untuk tomat akan lebih menguntungkan pada hasil panen nantinya. Penyemaian bibit tomat sebaiknya menggunakan media seperti serbuk sabut kelapa. Setelah itu, Anda harus melakukan perawatan rutin hingga satu bulan dan siap ditanam dengan teknik hidroponik.
  3. Cabe Menanam cabe secara hidroponik tidak perlu se-intensif seperti tanaman lain. Hal penting yang harus diperhatikan pastinya tetap memilih bibit yang unggul, memperhatikan cara penyemaian yang benar, memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, dll. Cabe termasuk tanaman yang sangat laku di Indonesia dan permintaan terhadap kebutuhan cabe selalu meningkat pada beberapa hari besar.
  4. Paprika biasanya digunakan sebagai campuran masakan luar negeri. Oleh karena itu, di Indonesia tidak terlalu banyak orang yang mengonsumsi paprika. Jika paprika ditanam di dalam tanah, kemungkinan akan tumbuh sangat kecil. Saat ini paprika lebih baik dibudidayakan menggunakan cara hidroponik. Untuk membudidayakan tumbuhan ini dengan hidroponik, hal yang harus diperhatikan adalah konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperoleh paprika. Paprika memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dibudidayakan, selain sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, paprika juga dapat menangkal radikal bebas dan menangkal berbagai penyakit berbahaya.
  5. Labu Madu
  6. Pare
    Tanaman ini termasuk tanaman merambat. Warnanya yang hijau dengan rasanya yang pahit tak membuat masyarakat Indonesia tidak memakannya, sayuran ini juga banyak penggemarnya lho. Hal itu juga didukung dengan berbagai manfaat  dari pare untuk kesehatan tubuh. Pare mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi.
    Jika pare dibudidayakan dengan teknik yang sesuai, tanaman ini dapat menghasilkan 10 kg pare dari setiap tanaman. Tanaman ini termasuk yang paling produktif dari tanaman lainnya.
  7. Semangka
    Buah ini juga berukuran besar seperti melon. Manfaat yang ada di dalam buah semangka ini tidak kalah dengan melon. Kandungan air yang banyak di dalam semangka, membuat buah ini banyak digemari. Menanam semangka secara hidroponik juga memerlukan perhatian khusus yang sama seperti pada melon hingga masa panen nya setelah 2-3 bulan masa tanam.
  8. Timun
    Salah satu tumbuhan yang selalu laku di Indonesia karena biasanya digunakan sebagai menu pelengkap atau lalapan. Timun bisa ditanam dengan berbagai teknik. Namun, cara hidroponik lah yang paling cocok untuk membudidayakan timun. Tidak hanya timun biasa, timun jepang juga bisa ditanam secara hidroponik. Timun jepang cukup sulit ditemukan di Indonesia. Menanam timun jepang secara hidroponik dapat membantu keberadaan timun jepang di pasaran.
  9. Brokoli Tanaman ini mirip dengan kol. Brokoli menyimpan banyak nurtrisi yang diperlukan tubuh. Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun, sekarang brokoli dapat ditanam di dataran rendah menggunakan teknik hidroponik. Metode tanam secara hidroponik ini juga membantu meningkatkan produksi brokoli.
  10. Terong
    Terong biasanya ditanam di halaman yang luas untuk meningkatkan hasil panen yang melimpah. Terong juga bernilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan. Salah satu manfaat terong adalah untuk mencegah berbagai penyakit karena mengandung antioksidan dan vitamin B. Seiring berjalannya waktu, saat ini cukup sulit menemukan lahan yang luas untuk membudidayakan terong sehingga teknik hidroponik sudah dipraktekkan oleh para petani terong.
  11. Strawberry
    Buah yang satu ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun, saat ini strawberry lebih mudah ditemukan dimana saja. Hal itu terjadi karena sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman ini dengan teknik hidroponik. Permintaan yang tinggi akan kebutuhan strawberry membuat banyak petani juga beralih menggunakan teknik ini untuk membudidayakannya. Selain itu, dengan cara hidroponik membuat tanaman ini menyerap nutrisi lebih banyak. selain strawberry, jenis xxxberry-berry lainnya juga dapat dibudidayakan secara hidropoinik.
  12. Anggur; Buah ini termasuk tanaman perdu yang biasanya tumbuh di daerah dengan intensitas hujan yang tinggi. Anggur bisa ditanam secara hidroponik menggunakan media tanam selain tanah. Ada beberapa syarat agar anggur tumbuh optimal, yaitu :
  1. Daerah yang kering (25-31ᵒ)
  2. Kelembaban udara (40-60%)
  3. Intensitas matahari penuh sepanjang hari

12 Tanaman tersebut dapat ditanam dengan teknik hidroponik
Tanaman anggur dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-800 mdpl. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi hasil anggur. Panen anggur biasanya terjadi saat 90-100 hari sejak terjadi pembungaan.


Bagaimana metode atau sistem yang digunakan dalam hidroponik?
Metode atau sistem yang digunakan pada hidroponik bermacam-macam, tergantung jenis tanaman yang akan ditanam. Beberapa metode yang sering dilakukan oleh pegiat hidroponik diantaranya adalah sistem sumbu (wick), Nutrien Film Technic (NFT), Deep Flow Technic (DFT), Rakit Apung, Bucket system, Aeroponik, Akuaponik, Fertigasi, System kabut, dan masih banyak system atau teknik lainnya. Beberapa penjelasan tentang metode hidroponik ini, anda bisa intip di Macam-macam system dalam hidroponik      

Kelebihan dan kekurangan hidroponik
Keuntungan dari hidroponik adalah:
1. Dapat diaplikasikan kapan saja dan tidak tergantung pada tempat dan musim (luas tanah dan ketinggian tempat) karena dapat dikelola oleh manusia secara khusus dan kondisi lingkungan terkontrol.
2. Teknik budidaya atau bertanam secara hidroponik dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki lahan. Bahkan tanaman hidroponik dapat diterapkan oleh penghuni apartemen sempit.
3. Dapat menghasilkan mutu yang lebih baik.
4. Manusia dapat menghemat penggunaan pupuk karena pemberiannya diatur sesuai kebutuhan tanaman.
5. Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah.
   
Kekurangan:
1. membutuhkan biaya yang besar di awal
2. membutuhkan pasokan listrik
3.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel